Koordinasi Pengawalan Penyaluran Pupuk Subsidi di Kecamatan Tempilang: Pastikan Tepat Sasaran dan Sesuai Regulasi



Rapat Koordinasi Penyaluran Pupuk subsidi 2025

Tempilang (06 Mei 2025) – Dalam rangka memastikan penyaluran pupuk subsidi berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan ketentuan, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Pengawalan Penyaluran Pupuk Subsidi yang bertempat di Kantor Desa Buyan Kelumbi Kecamatan Tempilang. Rapat ini melibatkan berbagai pihak lintas sektor yang berkomitmen untuk menyukseskan program subsidi pupuk bagi petani.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan lembaga yang berperan penting dalam keberhasilan program pupuk subsidi, di antaranya: Perwakilan Kecamatan Tempilang, Kepala Desa Buyan Kelumbi, Kepala Desa Simpang Yul, Bumdes Sebakul Setason Desa Buyan Kelumbi, Bumdes Simpang Yul, Gapoktan Prima Lestari Desa Buyan Kelumbi, Gapoktan Bukit Lestari Desa Buyan Kelumbi, Gapoktan Pangkon Sejahtera Dusun Kamat Desa Simpang Yul, Perwakilan PT. Pupuk Indonesia, Brigade Pangan Sejahtera Desa Buyan Kelumbi, Brigade Pangan Kamitra Desa Simpang Yul, Bhabinkamtibmas Desa Buyan Kelumbi, Bhabinkamtibmas Desa Simpang Yul, Babinsa Desa Buyan Kelumbi, Babinsa Desa Simpang Yul, Koordinator BPP Tempilang, Novita, S.ST. (Tim Verval Pupuk Bersubsidi Kec. Tempilang), M. Rifal Rinaldi, S.P. (Tim Verval Pupuk Bersubsidi Kec. Tempilang), Yanto, S.P. (Tim Pendataan, Entry, dan Updating Data RDKK Kec. Tempilang), Herleni (Tim Pendataan, Entry, dan Updating Data RDKK Kec. Tempilang).


Rapat dibuka oleh perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Bangka Barat yang diwakili oleh Bu Khairanis selaku Kabid PSP dan PP, yang menyampaikan bahwa juklak (petunjuk pelaksanaan) terkait penyaluran telah dibuat dan telah dilakukan koordinasi berjenjang dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga ke pusat. Permasalahan data ganda pengajuan pupuk (double data) juga telah dikomunikasikan dan ditindaklanjuti melalui surat resmi ke instansi terkait.

Dalam rapat, Pak Arlan Densi dari Kepala Desa Buyan Kelumbi menyampaikan jika pupuk subsidi tidak tersedia, maka sawah-sawah yang sudah dicetak dan diolah dikhawatirkan akan kembali menjadi semak belukar. Beliau menyatakan kesiapan Bumdes  Buyan Kelumbi untuk menjadi penyalur pupuk subsidi, dengan harapan ada bimbingan dan koordinasi dari semua pihak.

M. Rifal, anggota tim verval pupuk subsidi, menekankan pentingnya integrasi antara luas tanam (LTT) dan penyaluran pupuk agar tidak terjadi ketimpangan distribusi. Ia juga menyarankan adanya penjadwalan penebusan pupuk agar tidak terjadi antrian panjang serta memastikan bahwa pupuk disalurkan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Masukan juga datang dari berbagai pihak mengenai kendala teknis, seperti data petani yang ditolak sistem karena ketidaksesuaian data kependudukan. Bu Khairanis menjelaskan bahwa masalah tersebut sudah dikoordinasikan ke Dukcapil dan petani dapat langsung berkoordinasi ke UPT Dukcapil terdekat (Tempilang) atau melalui pelaporan ke DKPP untuk ditindaklanjuti ke Dukcapil Kabupaten.

Rapat juga menyinggung isu petani penggarap dan petani yang meninggal dunia namun masih tercantum dalam RDKK. Berdasarkan juknis terbaru, hal tersebut dapat ditangani melalui surat kuasa bermaterai atau surat keterangan kematian.

Hasil rapat menyepakati bahwa:

  • Penebusan pupuk hanya dilakukan oleh petani yang benar-benar menanam, dibuktikan dengan surat dari ketua gapoktan.
  • Pengecer wajib menjual sesuai HET tanpa kompromi.
  • Permasalahan data ganda diselesaikan dengan kesepakatan bersama antara petani, PPL, dan tim verval.
  • Penyaluran akan mengikuti sistem usulan, bukan sistem stok.
  • Petani yang tidak masuk RDKK tidak dapat menerima pupuk subsidi.

Melalui koordinasi yang matang dan keterlibatan semua unsur, diharapkan distribusi pupuk subsidi dapat tepat sasaran, sesuai regulasi, dan mendukung ketahanan pangan masyarakat di wilayah Kecamatan Tempilang.